info@uinkhas-jember.ac.id 081336843006

Keren!! Dosen TBI Ini, Panen Jurnal Terindex Scopus Tak Berbayar!

Home >Berita >Keren!! Dosen TBI Ini, Panen Jurnal Terindex Scopus Tak Berbayar!
Diposting : Senin, 07 Dec 2020, 17:58:44 | Dilihat : 1200 kali
Keren!! Dosen TBI Ini, Panen Jurnal Terindex Scopus Tak Berbayar!


Patut diacungi jempol dan diteladani, Dosen TBI menerbitkan beberapa artikel ilmiahnya yang terindeks scopus tak berbayar. Dia adalah Sandi Ferdiyansyah , dosen Reading di Program Studi Tadris Bahasa Inggris IAIN Jember. Minat akademiknya antara lain Innovation in TESOL Methodology, Technology-Enhanced Language Learning, dan Teacher Professional Development. Sejak 2017, Sandi telah menerbitkan empat belas artikel dengan penerbit bereputasi internasional dan tidak berbayar. Padahal, salah satu kendala untuk publikasi di jurnal internasional bereputasi yang tentunya terindeks scopus atau yang memiliki Impact Factor adalah besarnya biaya proses penerbitan artikel atau article processing charge (APC) ketika diterima untuk diterbitkan. Tapi berbeda bagi Sandi, "Menulis untuk publikasi internasional itu tidak membayar. Jika ada yg menerapkan Article Processing Charge (APC) indeks Scopusnya rawan ter-cancel. Jadi kita perlu bersikap kritis dalam memilih jurnal sasaran" Ungkapnya.

Publikasi internasional pertama Sandi adalah digital storytelling yang diterbitkan di English Teaching Professional (ETP) sebuah majalah tentang pengajaran Bahasa Inggris di kota London Inggris. Artikel yang ditulisnya merupakan bagian dari riset tentang penerapan digital storytelling di salah satu sekolah madrasah di Banyuwangi pada tahun 2017. Setahun berselang (2018), riset yang dilakukannya berjudul Collaborative Narrative Writing: A digital photography task in an Indonesian Islamic Secondary School diterbitkan oleh Indonesian Journal of Applied Linguistics (Q2, SJR 0,24). Di tahun yang sama dia menjadi penulis pendamping pada artikel yang berjudul Engaging Student Teachers in Video Mediated Self-reflection in Teaching Practica yang diterbitkan di Routledge International Handbook of Schools and Schooling in Asia. Artikel ini membahas tentang proses pembentukan identitas calon guru ketika mereka melakukan praktik mengajar (PPL).

Tahun 2019, artikelnya tentang desain pembelajaran yang berjudul Cast Away! diterbitkan oleh ETP. Desain pembelajaran yang diadaptasi dari film yang dibintangi oleh Tom Hanks tersebut berfokus pada pelibatan siswa untuk belajar secara bermakna dan menyenangkan. Selain itu, dia juga menerbitkan artikelnya yang berjudul Engaging Students in an Intensive Reading Class diterbitkan di EFL Magazine yang berbasis di Jepang. Artikel ini merupakan pengembangan dari Rencana Pembelajaran (lesson plan) yang ditulisnya untuk pembelajaran intensive reading.

Tahun 2020 menjadi tahun paling produktif baginya. Kebijakan work from home selama pandemi COVID-19 memberikan banyak kesempatan untuk menulis dan menerbitkan empat artikel majalah internasional dan empat artikel jurnal terindeks Scopus. Bulan Maret 2020, artikelnya yang berjudul Photovoice in the English as an Additional Language (EAL) Writing Classroom: No Need to Rush to Love Writing because Love will Grow with Time diterbitkan di Journal of Asia TEFL (Q1, SJR 0,31). Pada bulan yang sama, artikel yang merefleksikan pengalaman menulis untuk publikasi internasional dengan judul Getting Published for the First Time diterbitkan di ETP. Pada bulan Juni, Sandi menerbitkan artikelnya yang berjudul Teaching English with Humor: Johnny English Strikes Again di majalah online Humanizing Language Teaching (HLT) berbasis di London, Inggris. Artikel ini membahas tentang desain instruksional yang diinspirasi dari film yang dibintangi oleh Rowan Atkinson a.k.a Mr. Bean. Pada bulan Juli, Sandi bersama empat mahasiswa yang menempuh matakuliah intensive reading berhasil menerbitkan artikelnya di TESOL Journal (Q1, SJR 0,4). Artikel dengan judul Online Literature Circles during the COVID-19 Pandemic: Engaging Undergraduate Students in Indonesia ini merupakan hasil refleksi pembelajaran daring matakuliah intensive reading. Sandi mengatakan, "Dengan melibatkan mahasiswa dalam proyek riset dan publikasi, saya berharap mereka dapat belajar bagaimana menulis dan publikasi."

Pada bulan yang sama, artikelnya yang berjudul Online Collaboration output dari riset bersama dengan kolega dari Nikaragua diterbitkan di ETP. Proyek riset tersebut berfokus pada pengembangan kesadaran komunikasi antarbudaya mahasiswa Indonesia dan Nikaragua. Pada bulan Agustus, artikel pendeknya kembali diterbitkan di HLT tentang refleksi mengajar membaca yang dilakukan pada pembelajar bahasa Inggris anak-anak. Artikel tersebut berjudul A Private Reading Lesson: A Story with Cia. Pada bulan September, tulisan kolaborasi yang dilakukannya diterbitkan di Journal of Asia TEFL. Artikel tersebut merupakan laporan singkat riset tentang analisis buku teks dengan judul Primary School English Teachers’ Perceptions of the Teacher Educator-Created English Textbook: The Case of Indonesia.

Pengalaman publikasi internasionalnya bertambah saat dirinya dipercaya menjadi editor tamu untuk edisi khusus berbahasa Indonesia Journal of International Students (Q2, SJR 0,49). Dia berkontribusi pada dua artikel masing-masing untuk guest editorial yang berjudul International Students and COVID-19 dan Thai Students’ Experiences of Online Learning at Indonesian Universities in the Time of COVID-19 Pandemic. 

 

 

 

 

 

 

 

Foto: Journal of International Students  yang di edit oleh Sandi

Sungguh luar biasa prestasi akademik yang dicapai oleh Sandi, semoga bisa menjadi motivasi bagi dosen-dosen lain agar jurnal-jurnal mereka juga bisa tembus scopus, mengingat Publikasi di jurnal internasional (scopus) merupakan alat untuk membangun reputasi individu dosen dan universitas tempat mereka mengabdi. Terlebih lagi, capaian ini diharapkan dapat membangkitkan semangat mahasiswa IAIN Jember untuk menulis dan berkarya dibidang akademik. Humairoh/ Fikroni

 

;