Sisi Lain Gemerlap Pelaksanaan ACIE ke-tiga tahun 2024: Mahasiswa TBI Lihat Peluang Bisnis
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember sukses menggelar konfrensi internasional dengan nama 3rd Annual Conference of Islamic Education (ACIE) sejak tanggal 14-15 Oktober 2024. Konfrensi ini mengangkat tema besar Education Reimagined: Fostering Equity and Transformation in a Changing World. Untuk itu, panitia menghadirkan 4 pembicara nasional dan 4 pembicara internasional dari 4 negara yang berbeda.
Disela-sela hiruk pikuk kegiatan akademik tersebut, ada seorang mahasiswa TBI yang menarik perhatian. Mahasiswa tersebut adalah Moh. Kavin Maulana Suhada' yang saat ini berada disemester 7. Kavin sapaan akrabnya hadir sejak hari pertama pelaksanaan ACIE bukan sebagai panitia, melainkan peserta yang mengisi booth pada halaman venue utama acara konfrensi. Dia membawa serta gerobak es kopi kekinian hasil modifikasi dari motor listrik yang dikembangkannya.
Ketika diwawancara, Kavin menjelaskan bahwa usahanya ini merupakan hasil pengamatannya sejak usaha es kopi kekinian diatas gerobak motor listrik menjadi tren. Dia mengungkapkan, "Saya melihat usaha ini belum banyak di kota Jember. Saya hanya melihat satu atau dua yang sudah ada di kampus tetangga." Meskipun mirip, usaha yang dirintis oleh Kavin adalah karya ciptanya sendiri bukan hasil membeli franchise usaha yang sudah mapan. Misalnya gerobak modifikasi motor listrik yang dia gunakan adalah inovasinya. "Gerobak motor listrik ini di market place berkisar antara 19-20 juta. Namun, modifikasi yang saya buat ini kurang dari 10 juta," ungkapnya.
Secara terbuka Kavin juga menjelaskan mengenai modal usaha, omset penjualan, keuntungan, dan gaji karyawannya yang dia pelajari secara otodidak. Pada acara ACIE dua hari, Kavin berhasil menjual lebih dari 50 cup kopi yang dibandrol tujuh ribu rupiah per-cupnya. Saat ditanya apakah dia akan melanjutkan usaha tersebut saat lulus kuliah dan tidak menjadi guru. Secara implisit dia menyampaikan perbedaan antara bisnis dan cita-cita. "Saya malah bercita-cita melanjutkan ke jenjang S2 jika diberikan kesempatan dan beasiswa," pungkasnya dengan percaya diri.