Keren! 20 Mahasiswa TBI Berangkat ke Thailand untuk melaksanakan ASJAR
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) kembali menyelenggarakan program asistensi mengajar (ASJAR) internasional pada semester genap tahun akademik 2023/2024. Program Asjar menjadi salah satu implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Yang menarik, FTIK mengirim 32 mahasiswa untuk melakukan asjar internasional ke Thailand mulai tanggal 16 Mei hingga 16 Agustus 2024. Dekan FTIK, Abdul Mu'is, pada saat pelepasan secara khusus menyampaikan rasa bersyukur dan bangga terhadap komitmen mahasiswa dalam mengikuti asjar di negeri berjuluk Gajah Putih tersebut. Dirinya mengatakan, "Saya mengharapkan adik-adik mahasiswa dapat mengambil sebanyak mungkin pelajaran dan pengalaman dalam mengajar di Thailand. Pengalaman merupakan pembelajaran terbaik dalam kehidupan." Selain menyampaikan harapannya, Abdul Mu'is menyampaikan pesan untuk membangun relasi yang baik dengan siswa dan para guru di sana.
Sementara itu, wakil dekan I Khotibul Umam mengingatkan para peserta asjar Thailand untuk tidak segan belajar bagaimana kurikulum dan persiapan pembelajaran pada para guru pamong. Mahasiswa juga dituntut untuk membuat inovasi-inovasi pembelajaran sesuai dengan tujuan dan kebutuhan belajar siswa. "Adik-adik mahasiswa sudah belajar tentang berbagai praktik baik selama di kelas, sudah saatnya melakukan kinerja terbaik di kelas dengan bimbingan bapak ibu guru pamong di Thailand."
Secara terpisah, koodinator program studi (koor prodi) Dewi Nurul menyampaikan bahwa ada 12 mahasiswa TBI yang terlibat dalam asjar internasional kali ini. "Dari TBI 1 ada empat mahasiswi antara lain Agustin Indrawati (Jember), Hanum Marda Utami (Gresik), Aulia Putri Atikah (Situbondo) dan Siti Nur Holifah (Jember). Dari TBI 2, Zuhrotun Nafisah (Probolinggo), Erika Prastika (Situbondo), Laili Rabiatul Adawiyah (Pamekasan). Dan TBI 3 Nafis Wardani (Jember), M. Habibi Yunus Fajar Shodiq (Jember), Irma Rafika Pebriana (Banyuwangi), Danicha Ignasia Ilahi (Banyuwangi), Balqis Nazilia Qurani (Jember), Cholidatul Ulfa Ulumiyah (Jember), Sayyidah Indah Nadella Ahmad (Jember), Wardah (Probolinggo), Nafi'atul Mukhtaroh (Banyuwangi), Mardliatul Laily MZ (Probolinggo), dan Yurida Ma'rifatul Trisna (Banyuwangi). Sementara itu terdapat mahasiswa pada angkatan sebelumnya antara lain Dea Nada Ayu Tamara (Jember) dan Nurul Saqila (Sumenep). Dewi Nurul turut memberikan pesan pentingnya menerapkan keterampilan komunikasi antarbudaya selama belajar mengajar di Thailand.
