FGD Menuju Akreditasi Unggul
Selasa hingga kamis, 13-15 Desember 2022 lalu, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN KHAS Jember melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan borang untuk merespon kebutuhan beberapa program studi di lingkungan FTIK UIN KHAS Jember yang akan melakasanakan Akreditasi tahun depan. Dalam surat undangan tertanggal 06 Desember 2022 ini terdapat 107 peserta FGD yang terdiri dari unsur pimpinan Universitas, Fakultas, dan Tim penyusun borang akreditasi, tak terkecuali tim akreditas Tadris Bahasa Inggris. Kegiatan tiga hari yang diselenggarakan di Meeting Hall Wisata Rembangan Jember ini mengurai materi seputar akreditas diantaranya Konstruksi LKPS, Teknik dan Praktik Pengisian LKPS, Konstruksi LED Program Studi, Penulisan dan Analisis Lingkungan Eksternal, Teknik Penyusunan LED, serta Analisis Capaian, Strategi, Pengembangan dan Program. Menghadirkan Dr. Swarsono Rahardjo, M.Si, dosen Universitas Negeri Malang yang juga salah satu asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sebagai nara sumber.
Dekan FTIK UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I dalam sambutannya menguraikan substansi kegiatan ini untuk menghadapi beberapa program studi di kampus yang akan segera diakreditasi. Belajar dari pengalaman-pengalaman akreditasi sebelumnya, masih banyak instrumen yang perlu dilengkapi untuk bisa di evaluasi dalam hal kinerja Tim Borang. Hadirnya narasumber yang sudah berkompeten dalam bidang akreditasi pada workshop ini diharapkan peserta bisa banyak melibatkan diri secara partisipatif untuk bisa bertanya dan berdiskusi khususnya terkait hal-hal teknis.
Pada sesi terpisah, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM. menyambut baik kegiatan FGD borang karena ini sebagai salah satu langkah konkrit dalam memaksimal persiapan akreditasi unggul. Lewat FGD ini peserta tim borang bisa mengupdate informasi dari eksternal dan penyesuaian regulasi seputar akreditasi. Rektor menyampaikan bahwasanya UIN KHAS Jember Akreditasinya membaik, dan terhitung hampir keseluruhan akreditasi B dan beberapa sudah A, tentu ini harus dipertahankan bahkan bisa jauh lebih baik lagi, hingga benar-benar mampu memperoleh preddikat ‘Unggul’. Keberhasilan menurut Rektor adalah salah satunya ditentukan dari assessment internal (yakni pimpinan kampus) dan eksternal (BAN-PT). Kampus lewat pimpinan di atasnya akan mendukung dan mengapresiasi tim borang yang sudah mulai bekerja dari sekarang, tentu hal ini dibutuhkan kerjasama yang antar tim borang dengan pimpinan kampus, khususnya dalam melengkapi dokumen-dokumen yang penting dalam menunjang penilaian akreditasi.(AL)